Fokuslah dalam Belajar Bisnis Online !

Belajar Bisnis Online

Belajar Bisnis Online – “Jika Anda kamu ingin menguasai everything, kamu malah menjadi nothing.” Begitu kira-kira yang pernah dikatakan oleh sang pakar otak kanan Ippho Santosa.

Apakah ada yang ngerasa atau pernah melakukan di bawah ini?

1. Semua bisnis dicobain. Semua tawaran menjadi reseller ingin diambil.

2. Semua seminar diikutin tanpa jelas kemana arah tujuannya.

3. Semua workshop diikutin tanpa tahu mau apa dengan workshop yang diikutinnya.

4. Ada peluang bisnis kuliner, langsung diambil. Tanpa pikir panjang langsung dieksekusi.

5. Belum bisnis yang pertama aman, sudah langsung buka bisnis baru. Alasannya “Gue kan multi tasking.” Padahal mah pesimis bisnis yang pertama sukses. Ini orang menurut saya adalah orang yang kelewatan pede-nya. Maaf, bukan maksud meragukan kemampuan seseorang. Semoga itu bukan Anda.

Anda pernah merasa dan mengalami kelima hal di atas? Tosh dech, kelima itu sebenarnya juga pengalaman saya sendiri kok, hehe. Belajar bisnis lewat pengalaman sendiri serasa melewati jalan terjal yang berliku dan berliku. Wah, kok ya menyeramkan sekali!

Bukan maksud saya untuk memberikan contoh yang tidak baik ataupun menakut-nakuti tentang rumitnya dunia bisnis, bukan. Oleh karena saya dulu juga kayak gitu. Buka bisnis yang pertama belum aman dan belum menghasilkan, udah buka bisnis baru.Sueer, jangan pernah mencoba itu!

Guru bisnis termuda di dalam Ippho Santosa selalu berkata tentang fokus dalan melakukan bisnis. Jangan semua tawaran bisnis mau diembat, percaya saja kita nggak bakal kemana-mana. Bisnis kita cuma akan diam di tempat, ilmu kita akan terus nggak fokus.

Kemudian ketika saya fokuskan di tulisan (Di bisnis ini, dengan strategi yang tepat, bisnis cepat berkembang karena passion saya ditulisan). Berseliweran penawaran yang menjanjikan, saya skip dulu. Ntar dulu. Saya fokuskan ke menulis artikel seperti ini, hehe.

Hasilnya Alhamdulillah lho, bisa menambah pasive income, pemasukan berupa uang digital ataupun amal untuk akhirat. Mantap kan? Maaf, saya ga berkeinginan untuk pamer dan sebagainya. Hal ini saya murni ungkapkan untuk menjadikan Anda lebih fokus dalam belajar bisnis .

Jadu kalau mau belajar bisnis sama atau membangun bisnis, saran saya coba mulai satu dulu, fokus untuk mengembangkan bisnis yang satu dulu, mulailah dari sesuatu yang kita sukai atau bahasa kerennya disebut passion.

Belajar Bisnis Online dengan Passion

Kenapa ada yang bilang mulai bisnis dari riset siapa calon customer kita? Itu sah dan benar, akan tetpi akan lebih baik kalau bisnis kita adalah passion kita. Saya percaya setiap bisnis akan selalu ada customernya. PR kita, temukan mereka dan kawinkan dengan passion kita. Supaya akur dan kita merasa selalu bahagia.

Belajar bisnis sesuai passion akan membuat kita selalu semangat dan mudaj menciptakan terobosan baru dalam dunia bisnis tersebut. Di dalam dunia ini, setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tugas kita adalah fokus pada kelebihan dan biarkan orang lain yang menutup kekurangan kita.
Misalnya ini fakta yang terjadi di dalam hidup teman saya. Dia pernah berkata, “Kebihan saya ada di marketing

online. Kalau misal ada produk yang mau dijual online. Saya bisa ngerancang strategi pemasarannya di online. Waktu itu saya hanya fokus gimana caranya saya bisa kirim traffic berkualitas ke web. Karena saya punya kolam sendiri, jadi saya promosi di kolam saya sendiri. Akhirnya saya bisa kirim traffic 1000-an waktu itu.” Wah, sangat menghasilkan bukan bekerja sesuai passion?

Langkah selanjutnya adalah memulai untuk menawarkan produk barang atau jasa pada belajar bisnis milik Anda. Meskipun produk sama kalau penwarannya berbeda. Hasil bisa jauh berbeda.

Berikut adalah contoh penawaran :

a. Mang A jual bakso 10 ribu gratis air putih

b. Mang B jual bakso 10 ribu gratis es teh.

InsyaAllah bakso mang B jauh lebih laris karena dia memiliki penawaran yang lebih baik.
Terakhir, jangan pernah ragu untuk melakukan sebuah penawaran yang menarik yah.

Itu bukan suatu pemborosan ataupun berdampak pada kerugian belajar bisnis online Anda. Anggap saja, penawaran sebagai sedekah. Anda tidak perlu melakukannya setiap hari kok. Ok, semoga bermanfaat. Salam.