Saat Anda ingin melangsungkan pernikahan, tentu hal yang penting adalah memilih cincin kawin. Ada banyak pertimbangan membeli cincin nikah. Salah satunya adalah dari bahannya. Cincin bisa dibuat dari berbagai bahan mulai dari emas putih maupun kuning. Emas memang jadi pilihan yang utama. Namun jika Anda bingung memakai cincin nikah emas putih atau kuning, ketahui karakteristik keduanya.
Kedua jenis emas ini sebenarnya sama-sama baik dan memang sangat cocok digunakan untuk cincin nikah. Hanya saja memang Anda harus menyesuaikan dengan karakteristik baik sisi yang baik maupun buruk. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan cincin terbaik yang sesuai dengan keinginan.
Mengenal Cincin Nikah Emas Putih
Penting bagi Anda untuk mengenal karakter emas putih lebih jauh. Dengan demikian Anda bisa semakin yakin untuk memilih jenis cincin satu ini. Apalagi memang pemilihan cincin nikah tidak bisa dilakukan seenaknya karena harus menyesuaikan selera keduanya. Nah, berikut ini sederet karakter emas putih yang dijadikan cincin.
1.Warna tidak mencolok
Salah satu karakteristik dari cincin jenis ini adalah warnanya yang tidak mencolok. Jika dilihat cincin emas kuning punya warna yang mencolok. Namun, warna putih akan memunculkan kesan yang tidak heboh dan sederhana. Maka jika Anda adalah orang dengan karakter yang sederhana maka cocok untuk memakai cincin ini.
2. Cocok Dipakai Kapan Saja
Cincin nikah tentunya harus dipakai di berbagai aktivitas. Tentu saja warna putih di cincin kawin bisa lebih cocok dipakai dalam berbagai situasi. Terkadang banyak orang yang senang mencocokkan pakaian hingga aksesoris. Dengan memakai cincin berwarna putih, maka Anda akan merasa lebih cocok dalam berbagai situasi. Mulai dari pekerjaan sehari-hari hingga acara spesial seperti menghadiri pesta.
3. Bisa Dipakai Segala Usia
Warna putih pada cincin sangat cocok dipakai oleh berbagai kalangan usia. Misalnya ketika Anda masih muda hingga saat sudah tua juga sangat cocok saat memakainya. Pria dan wanita juga cocok untuk memakai perhiasan tersebut. Apalagi Anda akan tampak elegan dan sederhana dari kilauan perhiasan tersebut.
Perlu diingat bahwa cincin nikah ini harus dipakai sampai tua nanti. Maka pemilihan bahan hingga model cincin juga harus diperhatikan. Jangan sampai memilih karena kesukaan sesaat saja. Padahal cincin harus nyaman dipakai karena akan terus dipakai sehari-hari.
4. Dilapisi oleh rhodium
Karakteristik emas putih berikutnya adalah bahan yang membentuk warna putih pada cincin. Ternyata warna putih pada cincin atau perhiasan berasal dari rhodium. Selain rhodium, campuran nikel atau palladium yang membuat logam menjadi warna putih. rhodium juga berfungsi untuk membuat perhiasan menjadi indah dan berkilau. Cincin ini juga jadi lebih tahan lama.
5. Bisa Menyebabkan Alergi
Anda wajib tahu bahwa emas putih bisa berisiko membuat alergi. Hal ini disebabkan nikel yang terkandung di dalam cincin bisa menimbulkan reaksi alergi. Ada baiknya Anda bisa mengecek kandungan emas putih supaya mencegah terjadinya alergi. Bila Anda atau pasangan memiliki kulit yang sensitif, memang sebaiknya tidak memakai emas putih.
6. Perlu Ada Perawatan Khusus
Cincin nikah juga termasuk perhiasan yang bernilai harganya. Maka dari itu, ada baiknya Anda juga ikut merawat cincin tersebut. Salah satu cara membuat emas putih menjadi tampak berkilau adalah melapisi ulang dengan rhodium. Dengan demikian cincin ini akan tampak jauh lebih bersinar. Pastinya hal ini juga membutuhkan biaya.
Namun, Anda tak perlu khawatir dengan kilau dari emas putih. Jenis emas ini termasuk yang cukup menarik perhatian karena memang kilauan yang menarik perhatian. Bagi Anda dan pasangan yang memang senang dengan cincin elegan, maka pemilihan cincin satu ini adalah pilihan yang tepat. Apalagi jenis cincin ini termasuk yang banyak digemari pasangan milenial.
Cara Memilih Cincin Nikah Emas Putih
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat memilih cincin nikah yang terbuat dari emas putih. Pertama adalah kandungan campurannya. Anda bisa menanyakan kepada penjual mengenai campuran dari cincin tersebut. Dengan demikian hal ini bisa mempengaruhi kualitas dan kondisi dari cincin tersebut.
1. Ketahui Kandungan Emasnya
Perlu diingat bahwa cincin ini termasuk yang berisiko menimbulkan alergi. Maka Anda bisa menanyakan kepada penjual mengenai campurannya. Hal ini termasuk penting sebelum Anda menentukan model hingga besaran kandungan emas di dalamnya.
2. Persen Karat
Selain kandungan emasnya, jumlah karat pada cincin nikah juga penting untuk diperhatikan. Ada banyak faktor yang terpengaruh karena jumlah karat. Salah satunya adalah harga. Anda bisa menyesuaikan jumlah karat dengan uang yang Anda miliki. Biasanya cincin nikah memakai 14 hingga 18 karat. Besaran karat tersebut menjadi yang terbaik karena tidak mudah rusak dan mudah dibentuk.
Perlu diketahui bahwa emas adalah logam yang lunak. Jika karatnya sedikit maka cincin bisa rusak dan luntur warnanya. Maka, Anda bisa memperhatikan beberapa faktor termasuk biaya sebelum membeli atau memesan cincin. Kira-kira cincin sebesar 14 karat kurang lebih memiliki 58% emas. Sementara sisanya memakai campuran logam lain seperti nikel dan palladium.
Lalu untuk cincin dengan 18 karat mengandung 75% kandungan emas. Sementara 25% memiliki kandungan nikel atau palladium. Sebelum membelinya, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor ini agar tidak salah memilih. Tak hanya dari segi harga, melainkan Anda juga harus memperhatikan ketahanan dari cincin tersebut.
Seperti yang dipaparkan di atas, cincin yang mengandung 18 karat memiliki karakteristik yang lebih lembut bila dibandingkan emas 14 karat. Hal ini disebabkan di dalamnya terlalu banyak kandungan emas murni. Jadi bukan berarti memiliki emas dengan karat tinggi akan cocok bagi Anda terutama yang beraktivitas cukup padat.
3. Paham Akan Perawatannya
Dalam kegiatan sehari-hari tentunya Anda harus terus menerus memakai cincin nikah. Jika memakai cincin yang terlalu lunak maka akan berisiko mudah rusak dan juga bisa pudar warnanya. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa memakai cincin dengan karat yang besar. Anda bisa tetap membuatnya awet dan berkilau dengan perawatan khusus.
Model cincin dengan emas putih bisa lebih awet bila Anda melakukan perawatan rutin. Salah satu caranya adalah dengan memakai rhodium pada logam emas putih. Dengan demikian Anda tak perlu khawatir jika emas yang dipakai akan rusak. Baik emas dalam karat rendah maupun tinggi, akan sama-sama nyaman dan awet dipakai.
4. Pilih Model yang Sesuai
Terakhir jangan lupa untuk menyesuaikan model yang sesuai. Cincin nikah berbahan emas putih memiliki karakteristik yang elegan dan simple. Maka Anda juga bisa memilih model yang sesuai dengan selera. Jangan lupa untuk memberikan aksen. Mulai dari aksen mutiara kecil hingga aksen bentuk lain seperti daun atau ukiran.
Jika Anda masih bingung memilih bahan cincin, tentu saja cincin nikah emas putih berkualitas bisa menjadi pilihan. Dari karakteristik di atas tentu bisa membantu Anda untuk memilih yang sesuai selera. Jenis cincin apapun yang Anda pilih, pastikan Anda membelinya di Hijaz Moslem Jewelry. Tak hanya memiliki bahan emas berkualitas, modelnya juga dipastikan kekinian dan beragam.