Semakin maraknya sayuran dengan pestisida yang berbahaya bagi kesehatan tentunya membuat orang-orang ingin beralih ke sayuran sehat, sehingga perlu tahu di mana jual sayur organik online di Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya.
Apa artinya “organik”? Apakah makanan organik benar-benar sehat? Apakah itu sepadan dengan biaya? Cari tahu makanan diproses seperti apa yang mampu memberi kesehatan untuk tubuh Anda.
Istilah “organik” mengacu pada cara produk pertanian ditanam dan diproses. Meskipun peraturannya bervariasi dari satu negara ke negara lain. Di AS, tanaman organik harus ditanam tanpa menggunakan pestisida sintetis, gen rekayasa hayati (GMO), pupuk berbasis minyak bumi, dan pupuk berbasis limbah cair.
Ternak organik yang dipelihara untuk daging, telur, dan produk susu harus memiliki akses ke luar dan diberi pakan organik. Mereka mungkin tidak diberikan antibiotik, hormon pertumbuhan, atau produk sampingan hewan.
Produk organik pada tanaman :
- Ditumbuhkan dengan pupuk alami (pupuk kandang, kompos).
- Gulma dikontrol secara alami (rotasi tanaman, penyiangan tangan, mulsa, dan pengolahan).
- Hama dikontrol menggunakan metode alami (burung, serangga, perangkap) dan pestisida alami.
Produk non organik pada tanaman :
- Ditumbuhkan dengan pupuk sintetis atau kimia.
- Gulma dikendalikan dengan herbisida kimia.
- Hama dikendalikan dengan pestisida sintetis.
Daging organik :
- Ternak diberi semua pakan organik, hormon, dan bebas GMO.
- Penyakit dicegah dengan metode alami seperti kandang bersih, penggembalaan rotasi, dan diet sehat.
- Ternak harus memiliki akses ke luar.
Daging non organik :
- Ternak diberi hormon pertumbuhan untuk pertumbuhan yang lebih cepat, serta pakan transgenik non-organik.
- Antibiotik dan obat-obatan digunakan untuk mencegah penyakit ternak.
- Ternak mungkin tidak memiliki akses ke luar.
Jual Sayur Organik Online Di Jakarta, Apa Manfaatnya?
Manfaat makanan organik
Bagaimana makanan Anda ditumbuhkan atau dibesarkan dapat berdampak besar pada kesehatan mental dan emosional Anda serta lingkungan. Makanan organik seringkali memiliki nutrisi yang lebih bermanfaat, seperti antioksidan, daripada makanan yang tumbuh secara konvensional dan orang-orang yang alergi terhadap makanan berbahan kimia, atau pengawet sering menemukan gejala mereka berkurang atau hilang ketika mereka hanya makan makanan organik.
Produk organik mengandung lebih sedikit pestisida. Bahan kimia seperti fungisida, herbisida, dan insektisida banyak digunakan dalam pertanian konvensional dan residu tetap pada makanan yang kita makan.
Makanan organik seringkali lebih segar karena tidak mengandung bahan pengawet yang membuatnya bertahan lebih lama. Produk organik sering (tetapi tidak selalu, jadi perhatikan dari mana asalnya) ditanam dan diproduksi di pertanian kecil di dekat tempat dijualnya.
Pertanian sayur organik lebih baik bagi lingkungan. Kegiatan pertanian organik mengurangi polusi, menghemat air, mengurangi erosi tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan menggunakan lebih sedikit energi. Bertani tanpa pestisida juga lebih baik untuk burung dan hewan di sekitarnya serta orang-orang yang tinggal dekat dengan pertanian.
Hewan yang dibesarkan secara organik tidak diberi antibiotik, hormon pertumbuhan, atau makanan produk sampingan hewan. Memberi makan produk sampingan hewan ternak meningkatkan risiko penyakit gila pada hewan (BSE) dan penggunaan antibiotik dapat membuat strain bakteri yang kebal antibiotik. Hewan yang dibesarkan secara organik diberi lebih banyak ruang untuk bergerak dan akses ke luar, yang membantu menjaga mereka tetap sehat.
Daging dan susu organik lebih kaya nutrisi tertentu. Hasil sebuah studi Eropa 2016 menunjukkan bahwa kadar nutrisi tertentu, termasuk asam lemak omega-3, hingga 50 persen lebih tinggi pada daging dan susu organik daripada versi konvensional.
Makanan organik bebas GMO. Genetically Modified Organisms (GMOs) atau makanan rekayasa genetika (GE) adalah tanaman yang DNA-nya telah diubah dengan cara yang tidak dapat terjadi di alam atau dalam kawin silang tradisional, paling umum agar tahan terhadap pestisida atau menghasilkan insektisida.
Makanan organik vs makanan lokal
Tidak seperti standar organik, tidak ada definisi khusus untuk “makanan lokal”. Itu hanya tumbuh di komunitas lokal Anda, negara bagian Anda, wilayah Anda, atau negara Anda. Selama sebagian besar per tahun, biasanya mungkin menemukan makanan yang ditanam dekat dengan rumah, di tempat-tempat seperti pasar petani.
Manfaat makanan lokal
Keuangan: Uang tetap berada dalam ekonomi lokal. Lebih banyak uang mengalir langsung ke petani, daripada ke hal-hal seperti pemasaran dan distribusi.
Transportasi: Di AS misalnya, jarak rata-rata yang ditempuh makanan dari pertanian ke piring makan adalah lebih dari 1.500 mil. Hasil panen harus dipetik saat masih mentah yang belum memiliki rasa sempurna dan kemudian diberi gas untuk mematangkannya setelah diangkut. Atau makanan yang diproses di pabrik menggunakan pengawet, iradiasi, dan cara lain agar tetap stabil untuk transportasi.
Kesegaran: Makanan lokal dipanen saat matang dan dengan demikian lebih segar dan penuh rasa.
Petani lokal kecil sering menggunakan metode organik, tetapi kadang-kadang tidak mampu menjadi organik bersertifikat. Kunjungi pasar petani dan berbicara dengan petani untuk mengetahui metode apa yang mereka gunakan.
Jual Sayur Organik Online di Jakarta dan Bahaya GMO pada Makanan Non Organik
Memahami GMO
Perdebatan yang sedang berlangsung tentang efek GMO pada kesehatan dan lingkungan adalah kontroversial. Dalam kebanyakan kasus, GMO direkayasa untuk membuat tanaman pangan tahan terhadap herbisida dan / atau menghasilkan insektisida. Misalnya, banyak jagung manis yang dikonsumsi di AS direkayasa secara genetis agar tahan terhadap Roundup herbisida dan menghasilkan insektisida sendiri, Bt Toxin.
Transgenik dan pestisida
Transgenik adalah memindahkan suatu gen makhluk hidup seperti gen pada tanaman, dari satu tanaman ke tanaman lainnya, atau dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya, seperti dari gen hewan ke tanaman. Dalam artian, sifat asli dari tanaman tersebut sudah tidak natural lagi. Transgenik juga biasa ditemukan di tanaman A.S seperti kedelai, alfalfa, squash, zucchini, pepaya, dan canola, serta terdapat di banyak sereal sarapan dan banyak makanan olahan yang kita makan. Jika bahan-bahan pada paket termasuk sirup jagung atau lesitin kedelai, kemungkinan itu mengandung GMO.
Penggunaan herbisida beracun seperti Roundup (glifosat) telah meningkat 15 kali sejak GMO diperkenalkan. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa glifosat “mungkin bersifat karsinogen bagi manusia”, masih ada beberapa kontroversi mengenai tingkat risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh penggunaan pestisida. Demikian pentingnya untuk mengetahui di mana jual sayur organik online salah satunya adalah di Grunteman.