Sudah sepatutnya untuk membangun sebuah gedung bertingkat dengan penuh pertimbangan. Segi keamanan menjadi sesuatu hal yang tidak dapat diabaikan. Tidak heran apabila pembangunan sebuah proyek melibatkan banyak pihak yang disebut sebagai mitra konstruksi. Yuk simak siapa saja mereka sebagai berikut.
Pentingnya Membangun Kerjasama Antar Pihak Mitra Konstruksi
Ketika hendak membuat sebuah bangunan, sudah pasti anda memerlukan bantuan banyak pihak. Tidak mungkin anda menghandle pembangunan seorang diri. Kabarnya, dalam membuat sebuah bangunan berupa gedung bertingkat pasti banyak stakeholder yang harus terlibat di dalamnya. Semua tim yang ada harus memiliki kemampuan yang mumpuni.
Sebuah pembangunan gedung memerlukan biaya yang tidak main main. Biaya ini harus digunakan seefektif mungkin. Melalui kru yang kompeten, semua tahapan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dipastikan harus sesuai dengan tujuan awal. Jangan sampai terjadi kesalahan fatal yang menyebabkan proyek terhenti di tengah jalan.
Sangat disayangkan apabila banyak pihak yang tidak peduli akan kelancaran proyek yang telah disepakati. Suatu kesalahan dapat memberikan efek domino. Misalnya terhambatnya bahan baku akan mempengaruhi proses pembangunan. Apabila hal tersebut sampai terjadi, bukan tidak mungkin proses pembangunan akan molor dan merugikan pemilik atau pihak lain.
Lantas bagaimana untuk menemukan partner yang kompeten? Ada bisa bertanya atau meminta saran pada orang yang berpengalaman. Atau anda juga dapat mengunjungi perusahaan kontraktor ternama di kota anda. Namun apabila anda sudah memiliki rekan terpercaya, mengajak mereka menjadi mitra konstruksi bukanlah hal buruk.
Unsur Penting Yang Menjamin Kelancaran Proyek Dengan Mitra Konstruksi
1. Pemilik gedung
Pemilik gedung adalah poros utama pelaksanaan sebuah proyek. Setiap komponen pembangunan harus sesuai dengan keinginan pemilik gedung. Selain itu masalah lain terkait dengan dana adalah kuasa penuh dari pemilik bangunan. Biasanya ketika hendak membangun sebuah gedung, pemilik bangunan akan menunjuk banyak pihak sebagai pemberi nasehat.
Saat hendak membuat sebuah gedung, sudah sepatutnya memiliki tujuan yang jelas. Tujuan ini akan menjadi landasan setiap pembangunan yang akan dilakukan. Sejatinya semua komponen bangunan harus mendukung fungsi atas didirikannya bangunan tersebut. Jangan sampai beberapa desainnya malah mengganggu dan tidak sesuai dengan tujuan awal.
Pemilik gedung melalui tanggung jawabnya dapat memberikan perintah kepada kepala proyek. Nantinya kepala proyek lah yang akan membantu dalam kelancaran pembangunan yang akan dilakukan. Sebaiknya kepala proyek adalah orang yang memiliki kompetensi unggul agar pelaksanaan pembangunan dapat dilakukan dengan baik dan benar.
2. Konsultan Proyek
Konsultan memiliki peran yang tak kalah besar. Bagaimana tidak, dia menjadi orang yang ikut andil mulai dari awal saat pembuatan sketsa gedung yang akan didirikan. Besarnya tanggung jawab konsultan proyek membuatnya seringkali dibentuk dalam sebuah tim. Konsultan proyek sebagai salah satu mitra konstruksi akan sangat sulit untuk dijalankan oleh satu orang.
Konsultan proyek sudah sepatutnya dapat memperhatikan setiap detail pengerjaan proyek. Jangan sampai ada komponen yang terlewat. Tim ini yang bertanggung jawab untuk mempertimbangkan setiap resiko yang muncul agar proses pembangunan dapat dilakukan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Orang orang yang terlibat dalam tim konsultan proyek pasti memiliki kemampuan yang mumpuni. Entah bagaimana caranya setiap kemungkinan buruk harus bisa diminimalisir. Jangan sampai proyek mengalami kendala dan berhenti di tengah jalan. Pembangunan yang tidak selesai tentu akan mengakibatkan kerugian bagi banyak pihak.
3. Pengawas Proyek
Salah satu komponen penting ketika hendak memulai sebuah pembangunan yang besar adalah seorang pengawas proyek. Sama seperti konsultan proyek, bagian pengawasan juga biasa dibuat dalam bentuk tim. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengawasi kerja pembangunan agar sesuai dengan kesepakatan dan rancangan yang telah dibuat sebelumnya.
Pengawas proyek memiliki tanggung jawab yang besar. Dia harus bisa mengontrol semuanya mulai dari aspek kualitas, biaya, ekonomi, hingga keselamatan kerja kuli yang bertugas membangun gedung tersebut. Jangan sampai salah satu komponennya terhambat. Inilah pentingnya memilih jasa konstruksi yang handal dalam setiap pekerjaannya.
4. Pelaksana atau Kontraktor
Pelaksana atau kontraktor sebagai salah satu mitra konstruksi merupakan unsur penting dalam sebuah pembangunan. Merekalah yang nantinya akan menjalankan ide dari pemilik gedung. Kontraktor menjadi pihak yang ditunjuk untuk memulai pembangunan. Mereka harus bekerja sesuai dengan rancangan yang telah dibuat oleh tim konsultan perencana.
Sudah sepatutnya anda memilih kontraktor yang handal. Pilihlah mereka yang terbiasa menangani proyek yang serupa dengan apa yang hendak anda bangun. Biasanya ketika merekrut perusahaan kontraktor, anda sudah mendapat fasilitas teknisi, pengawasan, hingga tenaga kesehatan. Namun itu semua tergantung dengan perjanjian yang dilakukan.
Dokumen proyek menjadi dasar dan patokan kerja seorang kontraktor. Mereka akan mengikuti setia aturan yang ada dalam dokumen tersebut. mulai dari desain hingga pemilihan material semuanya disesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat. Ketika kontraktor menemui kendala, mereka akan konsultasi langsung dengan pihak pengawasan proyek.
Kontraktor juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan laporan terkait dengan kemajuan proyek. Laporan tersebut kemudian diberikan kepada pemilik proyek. Hal ini menjadi kegiatan rutin yang harus dipenuhi terlebih jika sudah tertulis dalam surat perjanjian. Nantinya pemilik proyek dapat mengetahui lebih rinci bagaimana perkembangan pembangunan melalui laporan tersebut.
5. Pemasok Bahan
Salah satu partner yang tidak kalah penting adalah pemasok bahan baku. Biasanya apabila anda menggunakan kontraktor atau mitra konstruksi semuanya sudah terlaksanakan. Mereka sudah memiliki pemasok bahan bangunan yang terpercaya. Anda sebagai pemilik bangunan hanya perlu mengawasi proyek agar berjalan sesuai dengan rencana.
Ketika sebuah jasa mitra konstruksi menjalankan sebuah pembangunan, mereka telah memiliki kerjasama dengan pihak pemasok bahan bangun. Hal tersebut dapat memudahkan pengerjaan proyek karena bahan bakunya sudah tersuplai sesuai dengan rencana yang dibuat. Memang tidak dapat dipungkiri apabila membangun sebuah gedung bertingkat memerlukan bahan yang banyak.
6. Tim Hukum
Tim hukum memiliki tugas untuk memastikan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh pemilik gedung dengan penyedia jasa mitra konstruksi semuanya sah. Komponen ini sangat penting agar kedua belah pihak tidak saling berselisih di kemudian hari. Semua pihak harus mematuhi setiap aturan yang telah dibuat.
Pastikan sebelum tandatangan perjanjian anda telah memahami setiap pasalnya dengan baik. Mulai dari rencana pembangunan hingga anggaran harus anda cermati dengan teliti. Jangan sampai terdapat hal hal yang mengganjal namun anda tidak mempertanyakannya. Perjanjian ini sifatnya sangat mengikat sehingga tidak bisa dianggap main main.
Perjanjian kerja sama antara jasa mitra konstruksi dan pemilik proyek akan membuat semua kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Harapannya tidak ada pihak yang dirugikan. Hal tersebut menjadi jalan adil bagi mitra konstruksi dan pemilik proyek. Pihak yang mengingkari perjanjian akan mendapatkan sanksi sesuai dengan surat yang telah disepakati.
Membangun sebuah gedung merupakan sebuah kegiatan yang harus didahului oleh perimbangan yang matang. Semua orang yang terlibat di dalamnya haruslah kompeten dan berpengalaman. Sangat disayangkan apabila ada proyek yang tidak selesai akibat kelalaian salah satu pihak. Kerugian yang ditimbulkan juga pastinya tidak sedikit.