Sebagai salah satu tolak ukur dalam kemampuan berbahasa inggris, terutama bagi mereka yang perlu suatu bukti bahwa kemampuan Bahasa inggris secara akademisnya memadai seperti mahasiswa yang hendak melajutkan pendidikan, atau pelamar kerja dan pekerja yang ingin promosi ke jabatan tertentu yang sangat membutuhkan kemampuan berbahasa inggris, maka perlu bukti berupa skor dari hasil tes TOEFL online ataupun offline, TOEIC, atau IELTS.
TOEFL, TOEIC, dan IELTS adalah tiga tes bahasa Inggris sudah populer dan biasa digunakan sebagai tolak ukur kemampuan berbahasa inggris secara akamedis. Masing-masing dari ketiganya mempunyai format soal dan sistem penilaian yang berbeda-beda. Fungsi dari skornya pun berbeda-beda.
Untuk lebih jelasnya, inilah perbedaan dari tes TOEFL online ataupun offline , TOEIC, dan IELTS
1. TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test of English As A Foreign Language. Ribuan Universitas dan institusi menerapkan standar skor TOEFL sebagai salah satu syarat untuk bergabung. Format pengerjaan TOEFL terbagi menjadi 3, yaitu Computer Based Test(CBT), Internet based Test (iBT), dan paper based Test(PBT). Tiap-tiap soal mencakup 4 kategori berikut, yaitu Reading, Listening, Writing, dan Speaking.
Semua soal dikerjakan dalam waktu 4 jam. Hasil akhir atau skor dinilai berdasarkan standar Educational Testing Service (ETS) yang bisa anda dapatkan setelah menunggu selama 10 hingga 15 hari usai tes. Skor TOEFL berlaku selama dua tahun.
2. TOEIC
TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication. Tes TOEIC dianggap penting bagi sebuah perusahaan untuk mengetahui apakah pekerja mereka bisa berbicara dan berbisnis dalam bahasa Inggris.
Tes TOEIC dikerjakan dalam waktu 2 jam. Jumlah soalnya sebanyak 200 pertanyaan dalam format pilihan ganda, listening, dan reading comprehension. Karena kebutuhannya lebih kepada masalah pekerjaam, soal-soal yang diberikan hampir semua bernuansa pekerjaan.
3. IELTS
IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. IELTS wajib dikerjakan oleh murid yang ingin masuk ke jenjang yang lebih tinggi, atau yang ingin menempuh tingkat lanjutan spesialisasi dari studi yang telah ditempuh sebelumnya.
Tes IELTS memerlukan waktu selama 2 jam 40 menit. Soal-soalnya muncul biasanya berkisar tentang berita yang ada di surat kabar dan majalah.
Itulah perbedaan dari tes TOEFL, TOEIC, dan IELTS secara singkat. Ketiganya sangat dibutuhkan untuk kepetingan anda sebagai salah satu tolak ukur kemampuan berbahasa inggris yang anda miliki. Agar mampu mendapatkan hasil skor yang maksimal, mau tes apapun pastikan anda mempersiapkannya dengan matang, dan fokus saat mengerjakannya.
Karena pembahasan kali ini lebih spesifik pada tes TOEFL saja, maka beberapa hal yang akan saya sampaikan selanjutnya lebih dikhususkan untuk persiapan dan pelaksanaan tes TOEFL saja.
Perhatikan beberapa hal ini sebelum mengikuti tes TOEFL Online ataupun Offline agar hasil yang anda harapkan dapat lebih mudah tercapai.
1. Pastikan Kapan Deadline Tes TOEFL
Ketahui dengan pasti kapan tanggal tes yang akan anda ikuti. Dengan mengetahuinya, maka anda bisa mempersiapkannya dari jauh-jauh hari, jangan sampai terlalu mendadak. Selambat-lambatnya, sebaiknya anda mulai belajar selambatnya 6 minggu sebelum tes agar anda bisa melakukan persiapan maksimal.
Daftarkan diri anda untuk mengikuti tes dari jauh-jauh hari agar anda memastikan slot tes masih tersedia untuk anda.
2. Pahami Betul Format Tes
Pastikan format tes mana yang akan anda ambil, apakah CBT, IBT, atau PBT. Sesuaikan dengan kebutuhan anda. Memahami format tes akan membantu anda lebih efektif dalam belajar dan mengerjakan tes, karena setiap format memiliki jenis soal, dan penilaian berbeda-beda.
3. Ketahui Kategori Soal
Pada sebuah tes TOEFL ada 4 kategori yang menjadi bahan penilaian, yaitu Reading, Listening Speaking, dan Writing. Dengan mengetahui kategori soal yang akan muncul pada waktu tes, anda akn lebih mampu mempersiapkan dengan efisien dan efektif.
4. Ketahui Target Skor TOEFL
Tiap sekolah, universitas atau institusi mengharuskan anda untuk memiliki hasil minimum tes berbeda-beda. anda harus mengetahui berapa target minimum skor TOEFL yang diperlukan agar anda bisa lulus atau bergabung. Sehingga anda mempunyai target untuk setidaknya berhasil mendapat skor melebihi skor minimum.
Dengan memperhatikan beberapa hal diatas, diharapkan anda bisa lebih mudah dalam mendapat hasil tes yang terbaik.
Perlu anda ketahui bahwa mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL online ataupun offline bukan satu-satunya hal yang akan anda hadapi saat merencanakan diri untuk naik ke jenjang pendidikan atau karir yang lebih tinggi. Ada banyak hal lain yang juga perlu dipersiapkan, dan cukup menyita perhatian.
Contohnya adalah kewajiban yang harus anda penuhi, sebagai pekerja, anda harus tetap menyelesaikan pekerjaan dengan baik, sebagai pelajar, anda harus tetap hadir dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
Kewajiban tersebutlah yang membuat anda tidak sempat mengalokasikan waktu untuk duduk tenang dalam mempelajari soal TOEFL. Belum lagi energy yang tersisa hanya tinggal sedikit.
Lalu bagaimana dan kapan anda bisa mengalokasikan waktu untuk belajar dan mempersiapkan TOEFL dengan maksimal?
1. Curi Waktu Saat di Kendaraan Umum / Perjalanan
Jika anda tidak menyetir sendiri, maka anda bisa memanfaatkan waktu berada di perjalanan untuk belajar. Biarpun hanya sedikit, yang penting anda mendapat informasi dan pembelajaran baru.
2. Dengarkan Podcast
Terdapat jutaan Podcast menarik yang dapat membantu anda menambah kemampuan listening tes TOEFL. Hal ini sangat membantu anda untuk belajar mendengarkan sebuah topik menggunakan Bahasa inggris, anda bisa mendengarkannya dimana saja dan kapan saja.
3. Berbincang dengan Native Speaker
Anda bisa memanfaatkan teman anda yang merupakan bule, untuk membantu anda membiasakan diri menggunakan Bahasa inggris. Dengan mengobrol dengannya, secara tidak langsung, anda sedang melatih kemampuan speaking dan listening.
4. Sempatkan Waktu Sebelum Tidur
Alokasikan sedikit saja waktu sebelum tidur untuk menyerap ilmu dari buku atau catatan yang telah anda rangkum. 10 menit saja sudah cukup untuk mendapat ilmu tambahan.
Cara cara tersebut bisa anda manfaatkan untuk belajar di sela kesibukan dan rutinitas anda, manfaatkan walaupun hanya tersedia sedikit waktu untuk belajar. Yang terpenting anda tetap fokus dan konsentrasi saat belajar.
Tentunya bagi anda yang sibuk, anda akan lebih cocok untuk mengikuti tes TOEFL online karena dengan mengikuti tes secara online, anda tidak akan perlu menyisihkan banyak waktu untuk datang ke lokasi tes untuk melakukan pendaftaran, kemudian pada hari h tes berlangsung, selanjutnya anda perlu datang lagi untuk mengambil hasil tes.
Dengan tes TOEFL secara online, anda bisa melakukan semua hal tesebut dimanapun dan kapanpun, bahkan ditengah kesibukan dan hanya memiliki sedikit saja waktu untuk itu.
Anda bisa mendaftarkan diri anda untuk mengikuti Tes TOEFL Online di Golden English. Disini anda bisa mendaftarkan diri secara online, kemudian melaksanakan tes secara online, dan mendapatkan hasil tes secara online begitu anda selesai mengikuti tes.
Untuk informasi lebih lengkap soal tes TOEFL Online, anda bisa kunjungi website Golden English